Kamis, 30 April 2020

VC 5: Postest - Integritas Data

a. Apa kegunaan integritas basis data
b. Jelaskan jenis-jenis integritas basis data
c. Buatlah contoh untuk Integritas Entitas
d. Buatlah contoh untuk Integritas Domain

Jawab :

a.      1. Memasukkan aturan bisnis di dalam basis data
2. Menjaga agar data yang tidak valid tidak masuk ke basis data
3. Menjaga konsistensi data pada relasi keterkaitan antar table

b.      -INTEGRITAS ENTITAS
Integritas entitas mendifinisikan sebuah baris sebagai sebuah entitas yang unik untuk suatu tabel. Dalam integritas entitas, tidak ada baris yang di duplikat didalam suatu tabel.
          -INTEGRITAS DOMAIN
Domain adalah nilai-nilai yang dimungkinkan diasosiasikan dengan setiap atribut, Integritas domain merupakan validasi masukan dari sebuah kolom. Dengan integritas domain, tidak ada data yang melanggar jangkauan nilai di tiap kolom data.
           -INTEGRITAS REFERENSIAL
Integritas referensial adalah dasar relasi antar tabel yaitu antara foregin key dengan promary key. Integritas referensial memastikan bahwa seluruh nilai dari foregin key cocok dengan nilai primary key yang dihubungkanya.
-INTEGRITAS ENTERPRISE
Integritas enterprise mengizinkan kita untuk menentukan spesifik business rules sendiri yang tidak sama pada kategori integritas yang lainnya.

c.       create table Pembelian
(ID Pembelian smallint,
ID model smallint,
DeskripsiModel varchar (40),
Primary Key (IDPembelian));

d.       Create table biografi
(idpenulis smallint unsigned not null,
tahunLahir year not null,
kotalahir varchar (40) not null default ‘Kosong’);
create domain nilai numerik(3,2)
constraint value-test check (value >=0.00)


Postest_Vc5_3KA11_15117182_Rifdah Salma Isnaini

VC 5: Pretest Integritas Data

Salah satu fungsi pada DBMS adalah membuat integritas data, mengapa integritas data penting dalam sebuah siste basis data?

Jawab :

Karena Pada Integritas data Secara garis besar integritas data dalam model relasional meliputi :
a. Integritas Entitas
b. Integritas Domain
c. Integritas Referensial
d. Integritas Enterprise
a.       INTEGRITAS ENTITAS
Integritas entitas mendifinisikan sebuah baris sebagai sebuah entitas yang unik untuk suatu tabel. Dalam integritas entitas, tidak ada baris yang di duplikat didalam suatu tabel.
b.      INTEGRITAS DOMAIN
Domain adalah nilai-nilai yang dimungkinkan diasosiasikan dengan setiap atribut, Integritas domain merupakan validasi masukan dari sebuah kolom. Dengan integritas domain, tidak ada data yang melanggar jangkauan nilai di tiap kolom data.
c.       INTEGRITAS REFERENSIAL
Integritas referensial adalah dasar relasi antar tabel yaitu antara foregin key dengan promary key. Integritas referensial memastikan bahwa seluruh nilai dari foregin key cocok dengan nilai primary key yang dihubungkanya.
d.      INTEGRITAS ENTERPRISE
Integritas enterprise mengizinkan kita untuk menentukan spesifik business rules sendiri yang tidak sama pada kategori integritas yang lainnya.

Pretest_Vc5_3KA11_15117182_Rifdah Salma Isnaini

Rabu, 22 April 2020

VC4 : Posttest Proteksi Basis Data

Agar memiliki suatu keamanan yang efektif dibutuhkan kontrol yang tepat. Seorang DBA memegang peranan penting pada sistem basisdata, oleh karena itu DBA harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur sistem basis data. Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak berwenang.
a.  Sebutkan bentuk-bentuk akses yang secara secara sengaja dapat merusak atau merugikan pemilik basisdata
b. Untuk melindungi basis data, jelas level-level pengamanan basis data yang harus dilakukan.
c. Jelaskan bentuk-bentuk otoritas user terhadap data yang disimpan dalam table/relasi basis data
Jawab :
a.
-          SQL injection, jenis aksi haking pada kemaan sistem konputer di mana seorang menyerang aga mendapatkan akses ke dalam basis data di dalam system.

-          Pengambilan data oelh pihak yang tidak memiliki wewenang

-          Pengubah data oleh pihak yang tidak memiliki wewenagng
b. 
-          Fisikal: lokasi dimana terdapat sistem computer haruslah aman secara fisik terhadapt perusakan.

-          Manusia: wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang.

-          Sistem Operasi: Pengaksesan data oleh pihak tak berwenang,seluluh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.

-          Sistem Database: Pengaturan  hak pemakai yang baik.
c.

Postest_vc4_3KA11_15117182_Rifdah Salma Isnaini

VC 4: Pretest Proteksi Basis Data

DBMS memiliki peranan penting dalam Sistem basis data, untuk melakukan proteksi basis data memiliki 4 fungsi untuk proteksi basis data.
Sebutkan dan jelaskan secara singkat 4 fungsi tersebut!
Jawab : 
4 fungsi proteksi basis data yaitu :
1.Scurity 
   Security merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh user yang tidak berwenang. Organisasi harus dapat mengidentifikasi masalah keamanan yang mungkin mengganggu jalan operasional basis data.
Penyalahgunaan basis data dapat dikategorikan sebagai tindakan yang disengaja maupun yang tidak sengaja

2.Integrity
    Salah satu karakteristik sistem informasi yang baik adalah kemampuannya memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu. Keakuratan informasi hanya dapat diperoleh jika didukung perancangan dan implementasi database yang handal. Integrity di dalam istilah basis data berarti memeriksa keakuratan dan validasi data.

3.Recovery 
    DBMS harus memiliki fasilitas backup dengan database recovery-nya dilanjutkan dengan kesalahannya. Dengan menyimpan pada tempat yang aman sehingga jika terjadi kesalahan pada data maka data dapat diambil dari data duplikat yang terakhir.

 4.Concurrency
    Konkurensi berarti bahwa sejumlah transaksi diperkenankan untuk mengakses data yang sama dalam waktu yang sama. Hal ini seperti ini menjadi titik perhatian bagi DBMS yang mendukung multiuser. Sehingga diperlukan mekanisme pengontrolan konkurensi. Tujuannya untuk menjamin bahwa transaksi-transaksi yang konkuren tidak saling mengganggu operasi masing-masing

Pretest_vc4_3KA11_15117182_Rifdah Salma Isnaini

vc3: posttest Proses Perancangan Basis Data

A. Pada Tahap Pemilihan DBMS : Sebutkan  dan jelaskan faktor untuk memperlancar pemilihan paket DBMS untuk system informasi dalam organisasi.
B. Jika diambil keputusan akan menggunakan DBMS Oracle pada sistem basis data yang baru dari DBMS SqlServer pada sistem basis data yang lama, faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dan jelaskan alasannya
Jawab :

A. Ada beberapa faktor yang dapat memperlancar dalam memilih DBMS diantaranya:

 Faktor Teknik: 

1.      Dapat bekerja di beberapa platform yang berbeda seperti LINUX, Windows, MacOS, FreeBSD, Solaris, dll.

2.        Mempunyai lebih banyak tipe data seperti : signed/unsigned integer yang memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte. FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME, TIMESTAMP, YEAR, SET, dan tipe ENUM.

3.       Mendukung terhadap LEFT OUTHER JOIN dengan ANSI SQL dan sintak ODBC.


4.       Mendukung ODBC for windows 95' (dengan source program). Semua fungsi ODBC 2.5 dan





   Faktor Ekonomi:

1.      Merupakan DBMS yang gratis/open source berlisensi GPL (Generic Public License).

2.      Cocok untuk perusahaan dengan skala yang kecil.


3.      Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk bisa menjalankan MySQL ini bahkan dengan spesifikasi hardware yang minimal sekalipun.





Faktor Organisasi:
  • MySQL dapat melakukan koneksidengan komputer client menggunakan protocol  TCP/IP, Unix             Socket (UNIX), atau Named Pipes (Windows NT).
  • MySQL memiliki antar muka/interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa     pemrograman               dengan menggunakan fungsi API (Application progamming interface).
B. Faktor yang dapat kita perhatikan oracle tidak open source menjadi salasatu kendala bagi programmer untuk memperoleh aplikasti tersebut. Dan faktor sdm oracle membutuhkan seorang DBA yang cukup handal. Dan jika menggunakan oracle komputernya harus memiliki spesifikasi yang lumayan tinggi.namun Adapun keuntungan yang kita dapatkan jika menggunakan oracle,daya tamping yang besar sehingga cocok untuk perusahan yang besar,mampu mengelola data yang dibutuhkan menggunakan lebih dari 1sever.

postest vc3_3KA11_15117182_Rifdah Salma Isnaini

vc3:Pretest proses perancangan basis data

Jelaskan mengapa pada tahap perancangan Konseptual dan tahap Perancangan Logik, tidak tergantung pada DBMS yang akan digunakan

Jawab :

Proses perancangan database terdiri dari 6 tahap:
  • Pengumpulan data dan analisis
  • Perancangan database secara konseptual
  • Pemilihan DBMS
  • Perancangan database secara logika (data model mapping)
  • Perancangan database secara fisik
  • Implementasi Sistem database
Secara khusus proses perancangan berisi 2 aktifitas paralel:
Aktifitas yang melibatkan perancangan dari isi data dan struktur database, Aktifitas mengenai perancangan pemrosesan database dan aplikasi-aplikasi perangkat lunak.
Di lain hal, kita biasanya menentukan perancangan aplikasi-aplikasi database dengan mengarah kepada konstruksi skema database yang telah ditentukan selama aktifitas yang pertama.

Menurt saya karena pada setiap perancaangan konseptual dan perencanaan logika tidak tergantuk pada DBMS yang akan kita pakai

pretest vc3_3KA11_15117182_Rifdah Salma Isnaini

Jumat, 17 April 2020

Vc2: Postest_perancangan_bd

SOAL
  1. Sebutkan 6 tahap  perancangan basis data
  2. Manakah dari 6 tahap tersebut sebagai aktifitas utama dalam proses perancangan basis data ? Mengapa ?
  3. Mengapa perancangan skema dan aplikasi dilakukan secara parallel ?
  4. Mengapa digunakan model data implementation-independent selama perancangan skema konseptual ?
  5. Mengapa diperlukan koleksi (Pengumpulan data) dan analisa kebutuhan



JAWABAN
1. Sebutkan 6 tahap  perancangan basis data
  • Koleksi dan analisa kebutuhan
  • Desain basis data konseptual
  • Pemilihan DBMS
  • Pemetaan model data (disebut juga desain basis data logika)
  • Desain basis data fisik.
  • Implementasi dan tuning sistem basis data

2. Yang sebagai aktifitas utama dalam proses perancangan basis data :
  • Desain basis data konseptual
  • Pemetaan model data (disebut juga desain basis data logika)
  • Desain basis data fisik 
Karena suatu database yang merupakan hasil dari tahap 1 dan   menghasilkan sebuah conceptual database schema pada DBMS-independent model data tingkat tinggi seperti EER (Enhanced Entity Relationship) model.setelah itu skema konseptual ditransformasikan dari model data tingkat tinggi yang digunakan pada tahap 2 ke dalam model data dari model data dari DBMS yang dipilih pada tahap 3.

3. Karena aktifitas pertama yaitu desain skema konseptual, menentukan kebutuhan data yang dihasilkan pada tahap 1 dan menghasilkan skema basis data konseptual. Aktifitaskedua, desain transaksi dan aplikasi, menentukan analisa aplikasi basis data pada tahap1 dan menghasilkan spesifikasi level tinggi untuk aplikasi tersebut.

4. Skema konseptual tidak tersedia sebagai deskripsi stabil dari isi basis data. Pemilihan DBMS dan keputusan desain dapat berubah tanpa mengubah skema konseptual DBMS-independent.

5. Karena ini suatu tahap dimana kita melakukan proses indentifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, kita harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database, termasuk para user yang ada dan para useryang baru beserta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-kebutuhan dari para user dan aplikasi-aplikasi inilah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa.


Poststest_vc2_3KA11_15117182_Rifdah Salma Isnaini

vc2: Pretest_perancangan_bd

Jelaskan mengapa perancangan basis data merupakan micro life cycle dari perancangan sistem informasi

Jawaban :

Sistem basis data sebagai komponen mendasar dari sistem informasi organisasi yang besar, siklus hidup aplikasi basis data menjadi bagian dari siklus hidup sistem informasi.

Tahapan dalam siklus hidup aplikasi basis data dapat dilaksanakan secara tidak urut, tetapi dapat mengulang tahapan yang telah dijalankan sebelumnya sebagai feed back loops.

Untuk aplikasi basis data yang kecil, dengan user yang sedikit, siklus hidup aplikasi basis data tidaklah kompleks.  Tetapi untuk aplikasi data base yang besar dengan banyak user, menggunakan banyak queri dan program aplikasi, siklus hidup basis data menjadi kompleks.
Jadi Siklus Hidup Aplikasi Basis data digunakan untuk mengembangkan basis data yang sedang hingga yang besar.

Tahapan dari Siklus Hidup Aplikasi Basis data
1.      Database Planing
Merencanakan bagaimana tahapan dalam siklus hidup  aplikasi basis data ini dapat dijalankan secara efesien dan efektif
2.      System Definition
Pendefinisian ruang lingkup dari sistem basis data , user yang terlibat, area aplikasi
3.      Perancangan Basis data
Perancangan Basis Data secara logika dan fisik sesuai dengan sistem manajemen basis data yang diinginkan.
4.      Pemilihan DBMS (optional)
Memilih DBMS yang sesuai
5.      Perancangan Aplikasi
Menrancang user interface dan program aplikasi yang digunakan serta proses basis data
6.      Prototyping (0ptional)
Membangun model kerja dari aplikasi basis data dalam bentuk visualiasi dan mengevaluasi akhir dari sistem.
7.      Implementasi Basis data
Pendefisian basis data secara konseptual, eksternal dan internal serta mengimplementasikan kedalam aplikasi software
8.      Pengambilan dan konversi data
Penempatan basis data yang baik kedalam sistem format basis data yang sudah digunakan.
9.      Konversi Aplikasi
Software aplikasi dari sistem basis data sebelumnya di konversikan kedalam sistem basis data yang baru
10.  Pengujian dan Validasi
Sistem yang baru telah ditest dan diuji kinerjanya
11.  Pengoperasian
Pengoperasian basis data sistem dan aplikasinya
12.  Pengawasan dan Pemeliharaan
Pengawasan dan pemeliharaan sistem basis data dan aplikasi software

Prestest_vc2_3KA11_15117182_Rifdah Salma Isnaini

VC 8 Postest : Backup & Recovery data

RDBMS memiliki komponen yang digunakan untuk mengembalikan Basis Data ke kondisi yang benar (Consistent State) Jika Terjadi System Failure ...