Jumat, 03 April 2020

VC1. Pretest Model EERD

Apa yang anda ketahui tentang EERD dan kapan kita menggunakan Model EERD ini?

Jawaban :

ENHANCED ENTITY RELATIONS DIAGRAM (EERD)
EER adalah model konseptual (atau semantik) model data, mampu menjelaskan persyaratan data untuk sistem informasi baru dalam notasi grafis langsung dan mudah dipahami.
Model EERD berisikan kumpulan konsep-konsep ERD ditambah dengan konsep-konsep yang berhubungan yaitu seperti  specialization dan generalization, model EERD menekankan pada superclass/subclass relationship yang  merupakan  hubungan antara superclass dan subclassnya. 
Berikut ini adalah konsep-konsep EERD :

             1.  Subclass
Subset dari suatu entity yang dikelompokkan dalam pengertian tertentu yang disajikan secara eksplisit  dengan kata lain subclass merupakan suatu entity  yang merupakan anggota dari superclass tapi perannya berbeda.Contoh : Entitas PEGAWAI mempunyai beberapa subclass seperti : SEKRETARIS, TEKNISI, SALES (gb.1)


2.   Superclass
Entity yang merupakan induk dari subclass-subclass atau merupakan suatu entity yang mempunyai subclass-subclass yang berbeda tapi harus dipresentasikan dalam model data.Contoh : Subclass SEKRETARIS, TEKNISI, SALES mempunyai superclass PEGAWAI (gb.1)

 3.  Specialization
Proses pemecahan entity menjadi subclass-subclass beserta atribut-atributnya atau merupakan proses pendefInisian suatu himpunan subclass dari suatu entity berdasarkan karasteristik tertentu. Contoh : Spesialisasi dari PEGAWAI berdasarkan tipe pekerjaan (gb. 2)





 4.      Generalizatio
Proses penggabungan subclass-subclass menjadi suatu entitas yang lebih umum.Contoh : Generalisasi dari MOBIL dan TRUK menjadi KENDARAAN 



5.   Attribut Inheritance
Merupakan pewarisan attribute dari superclassnya. Entity yang merupakan anggota dari subclass mewarisi semua atribut dari entity superclassnya.


6.      Subclass / Superclass Relationship
a.      Relationship yang menghubungkan subclass dan superclassnya.
b.     Bila suatu entity yang merupakan anggota dari suatu subclass, maka ia juga merupakan anggota dari superclass.
c.      Bila suatu entity merupakan anggota dari suatu superclass maka ia belum tentu merupakan anggota dari subclass. 


     7.  Notasi specialization dalam EER adalah sebagai berikut :
1.      Disjoint constraint, Subclass-subclass  dari spesialisasi saling disjoint,artinya entity merupakan anggota dari salah satu subclass. Disjoint Constraint dilambangkan dengan “d”.
2.      Non-Disjoint constraint (overlapping), subclass-subclass dari spesialisasi tidak saling disjoint, artinya entity mungkin anggota lebih dari satu subclass. Dilambangkan dengan “o”
Salah satu contoh yang bisa diambil untuk melihat penggunaan EERD adalah pada perancangan database universitas.


Pretest_Vc1_3KA11_15117182_Rifdah Salma Isnaini
Terimakasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

VC 8 Postest : Backup & Recovery data

RDBMS memiliki komponen yang digunakan untuk mengembalikan Basis Data ke kondisi yang benar (Consistent State) Jika Terjadi System Failure ...